a termasuk jenis apakah iklan tersebut
1 Jenis yang pertama adalah yang mungkin diketahui banyak orang yaitu segmentasi demografis atau menjawab pertanyaan ‘siapa?’. Usia/ Credit: Freepik via www.freepik.com. Ketika menyebutkan segmentasi pasar mungkin kamu akan langsung membuat ciri-ciri dari daftar berikut ini: Advertisement. Usia. Gender. Pendapatan.
Top2: 1 iklan tersebut termasuk jenis iklanA penawaran B media cetak Top 3: Iklan di atas termasuk jenis iklan. - Roboguru; Top 4: Perhatikan poin-poin berikut! Iklan penawaran - Roboguru; Top 5: Iklan 2 | Other Quiz - Quizizz; Top 6: Jenis-Jenis Iklan, dari Berdasarkan Isi hingga Berdasarkan Tujuannya; Top 7: Apa Itu Iklan?
JenisJenis Iklan. Berikut beberapa jenis iklan dan contohnya: 1. Berdasar isi. Opsi periklanan yang paling cocok untuk Anda akan tergantung pada kebutuhan Anda dan apa cara yang paling efektif untuk menjangkau sebanyak mungkin konsumen/target. Adapun jenis iklan berdasarkan isinya yakni:
Berikutadalah jawaban yang paling benar dari pertanyaan "berdasarkan isinya, iklan tersebut termasuk jenis iklan?" beserta pembahasan dan penjelasan lengkap. Menurut saya jawaban D. kolom adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Baca juga: Kanca-kanca aku
Tipeaffiliate marketing tidak terikat memiliki definisi sebagai suatu model periklanan yang di mana seorang affiliator tidak memiliki hubungan dengan produk maupun layanan yang dipromosikan. Dalam artian, affiliator hanya bertugas untuk mengulas produk maupun layanan tersebut saja, tidak serta merta memiliki kewajiban untuk merekomendasikan. 2.
JenisCookie: Tujuan: cookie juga harus disertakan dalam kategori 'Cookie penargetan atau iklan'. Kategori tersebut juga dapat termasuk cookie yang digunakan untuk memberikan fungsi tertentu, tetapi jika fungsi tersebut memuat cookie yang digunakan untuk jaringan iklan berdasarkan perilaku/bertarget, cookie tersebut harus disertakan dalam
Websiteadalah suatu kumpulan halaman yang isinya bisa berupa informasi, video, gambar atau animasi yang dapat diakses oleh semua orang melalui jaringan internet. Website bisa di buat oleh semua orang, baik sebagai individu, perusahaan, organisasi maupun aparat negara. Dan website bisa di fungsikan sebagai iklan, baik iklan penawaran jasa
Termasuksalah salah satunya adalah cara untuk melakukan promosi. Saat ini, satu yang sedang tren adalah iklan PPC. Pengaturan kedua adalah broad match. ini merupakan cara Google untuk menentukan apakah pencarian tersebut relevan dengan kata kunci yang Anda gunakan. Jenis iklan PPC lain yang mungkin bisa Anda coba adalah Display Ads
Kebijakanini berlaku untuk semua Data Pribadi yang dikumpulkan terkait dengan Layanan kami. Kami dapat menerapkan kebijakan privasi individu atau ketentuan tambahan untuk syarat penggunaan atau Kebijakan ini (secara kolektif, "Kebijakan Individu") untuk layanan tertentu. Kebijakan Individu menjelaskan jenis Data Pribadi apa yang akan kami
Adabanyak jenis pembayaran atau pengeluaran di masa depan, dan premi dibayar dimuka adalah salah satunya. Alasan kenapa asuransi dibayar dimuka termasuk aset Iklan dibayar dimuka: 20.000.000: Beban iklan: 20.000.000: 6: Pendapatan diterima dimuka: 10.000.000: Pendapatan sewa: 10.000.000: Total: 169.000.000:
. Unsur iklan – Iklan adalah salah satu bentuk media promosi yang digunakan untuk dapat menarik perhatian khalayak umum. Pada umumnya, iklan dapat dituangkan dengan menggunakan berbagai macam media, contohnya seperti iklan berupa audio maupun video, iklan baris, dan lainnya. Namun, tidak sembarangan iklan mampu menarik minat khalayak umum atau memicu perhatian. Oleh karena itu, iklan yang dibuat dan dirilis pada khalayak umum harus melalui beberapa proses. Salah satu prosesnya adalah editing dan mengecek, apakah iklan tersebut sudah sesuai dengan unsur iklan yang baik dan benar atau belum. Sebab unsur iklan dapat menentukan apakah iklan tersebut akan sukses menggaet calon pembeli baru atau atensi dari masyarakat. Oleh karena itu, Grameds perlu mengetahui unsur iklan agar dapat membuat iklan yang baik. Berikut penjelasan lengkapnya. Pengertian IklanPengertian Iklan Menurut Para AhliKotler dan AmstrongSupriyantoDuriantoSutisnaIbnu Sukotjo dan Basu SwasthaLingga PurnamaShapiro dan KrishnanProf. Rhenald KasaliCiri-ciri IklanMenggunakan Kata yang SingkatMenggunakan Diksi yang Memiliki Sifat SugestiBersifat InformatifMemiliki TargetJenis-jenis IklanBerdasarkan UnsurnyaIklan InformatifIklan MembujukReminder AdvertisingBerdasarkan BentuknyaIklan Pengumuman atau PemberitahuanIklan Niaga atau PenawaranIklan Layanan MasyarakatIklan Media CetakIklan Media ElektronikUnsur-unsur IklanMenggunakan Kalimat DeskriptifPerhatian atau AttentionMinat atau InterestKeinginan atau DesireRasa Percaya atau ConvictionRasa PercayaBuku Terkait Manajemen PemasaranMateri Terkait Manajemen Pemasaran Pengertian Iklan Sumber Pexels Sebelum mengulas lebih lanjut tentang unsur iklan, ada baiknya jika Grameds memahami pengertian iklan lebih dulu. Iklan adalah segala bentuk pesan yang ditujukan untuk melakukan promosi ataupun jasa yang disampaikan melalui berbagai macam media tertentu. Pesan tersebut ditujukan pada sebagian besar masyarakat, tujuannya agar masyarakat terpersuasi untuk menaruh perhatiannya pada produk maupun jasa yang diiklankan. Iklan dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada calon konsumen. Oleh karena itu, iklan dapat mendorong hasil penjualan produk. Pengertian Iklan Menurut Para Ahli Agar lebih jelas memahami tentang iklan, berikut pengertian iklan menurut para ahli. Kotler dan Amstrong Iklan adalah sebuah bauran promosi yang dapat memberikan pesan produk untuk masyarakat. Saran untuk memperkenalkan produk ke masyarakat tersebut, bisa melalui berbagai media, baik media cetak, maupun online. Lebih lanjut, Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa iklan atau periklanan adalah sesuatu hal yang berbeda. Periklanan merupakan segala bentuk biaya yang perlu dikeluarkan sponsor untuk melakukan sebuah presentasi serta promosi yang sifatnya non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. Supriyanto Supriyanto menjelaskan bahwa iklan adalah suatu upaya promosi ide, barang dari perusahaan maupun jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor. Pihak sponsor merupakan pihak yang bersedia untuk menjalin kerja sama untuk membuat promosi tersebut terwujud. Durianto Menurut Durianto, iklan merupakan seluruh bentuk aktivitas yang bertujuan untuk menghadirkan serta mempromosikan barang, ide maupun jasa secara non personal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Sutisna Berbeda dengan Supriyanto dan Durianto, Sutisna berpendapat bahwa iklan adalah sebuah upaya untuk mengarahkan sekelompok orang atau seseorang yang sependapat demi mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan media tertentu. Sementara itu, pemasangan iklan yang dilakukan oleh perusahaan maupun perorangan dapat disebut sebagai periklanan dan orang yang memasang iklan disebut sebagai sponsor yang harus mengeluarkan sejumlah biaya pada media tertentu yang dapat mengiklankan barang maupun jasa tersebut. Ibnu Sukotjo dan Basu Swastha Perspektif yang berbeda tentang pengertian iklan datang dari Ibnu Sukotjo dan Basu Swastha. Menurut keduanya, periklanan merupakan bentuk komunikasi non individu yang membutuhkan sejumlah biaya dengan beberapa media yang dilakukan oleh lembaga non laba,baik itu individu maupun perusahaan. Ada perbedaan pendapat dari Ibnu Sukotjo dan Basu Swastha tentang periklanan, yaitu sponsor memiliki tugas tertentu yaitu untuk menyebarluaskan berita pada khalayak umum, sehingga iklan menjadi sebuah advertensi. Iklan serta periklanan merupakan dua hal yang berbeda. Periklanan cenderung lebih menekankan pada proses, sedangkan iklan lebih menekankan pada berita. Lingga Purnama Lingga Purnama mendefinisikan iklan dengan lebih spesifik. Menurut Lingga, periklanan merupakan bentuk dari presentasi non personal maupun massal serta promosi ide, jasa, barang dalam media massa yang dibayar oleh pihak sponsor tertentu. Shapiro dan Krishnan Lebih spesifik lagi, Shapiro dan Krishnan menjelaskan tentang pembuatan iklan yang tentu sangat dibutuhkan kreativitas di dalamnya. Iklan harus dibuat dengan kreatif, karena iklan akan mempengaruhi secara positif pada efektivitas iklan serta merek iklan. Prof. Rhenald Kasali Menurut guru besar dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali menjelaskan bahwa iklan merupakan suatu pesan yang menawarkan suatu produk maupun jasa yang ditujukan pada khalayak umum dengan menggunakan media tertentu. Dari pengertian iklan menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa iklan adalah sebuah pesan yang berusaha disampaikan secara non personal pada khalayak umum dan pihak sponsor perlu membayar sejumlah harga untuk iklan tersebut. Sumber Pexels Grameds, perlu tahu bahwa iklan memiliki ciri-ciri yang cukup spesifik. Di antaranya adalah mengandung kalimat persuasif yang berupa kalimat ajakan, sehingga seseorang akan merasa tergerak usai melihat iklan tersebut. Selain itu, iklan juga harus memuat unsur-unsur iklan tertentu seperti informatif dan komunikatif. Bukan hanya itu, iklan biasanya juga mengikuti tren yang ada di masyarakat serta sosial media. Contohnya, dengan mengikuti trending topik dari pembicaraan maupun memiliki konsep-konsep yang unik. Tujuannya tentu agar mudah menarik perhatian khalayak umum. Dalam hal ini, tren yang biasa digunakan, seperti kata-kata yang sering diucapkan, suatu kejadian atau fenomena, dan sebagainya. Biasanya, iklan akan memadukan beberapa unsur sekaligus contohnya seperti unsur gambar, teks, video hingga musik dalam satu iklan. Perpaduan unsur ini akan membuat iklan tersebut semakin menarik. Lalu, pemilihan warna yang digunakan dalam iklan juga menjadi hal penting, karena warna-warna tertentu akan memikat mata dan menarik perhatian. Agar lebih jelas tentang ciri-ciri iklan, berikut penjelasannya. Menggunakan Kata yang Singkat Iklan harus dibuat oleh copywriter atau pembuat iklan dengan cara yang sangat selektif, terutama terhadap diksi atau pemilihan kata. Ciri iklan yang pertama adalah menggunakan kata yang singkat, akan tetapi tetap sopan, logis serta menarik. Menggunakan Diksi yang Memiliki Sifat Sugesti Iklan memiliki ciri menggunakan diksi yang bersifat sugesti atau dapat mempengaruhi orang lain. Dengan kata lain, diksi yang digunakan dalam iklan berbentuk ajakan kepada masyarakat. Meskipun, ajakan yang ada dalam iklan ini tidak dapat dilihat secara langsung, tetapi dalam penulisan materi iklan, ada yang disebut dengan hard selling serta soft selling. Bersifat Informatif Ada unsur penting yang harus ada dalam iklan dan menjadi salah satu ciri iklan. Selain menggunakan diksi yang bersifat ajakan, iklan juga harus informatif serta menonjolkan informasi. Baik itu, tentang produk atau jasa yang diiklankan atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pihak sponsor. Memiliki Target Ciri keempat dari iklan adalah dibuat sesuai dengan target sasaran. Contohnya, iklan tentang produk susu, maka iklan tersebut ditujukan atau memiliki target pada orang tua yang memiliki anak dan sedang dalam proses masa pertumbuhan. Jenis-jenis Iklan Sumber Pexels Berdasarkan Unsurnya Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa iklan memiliki salah satu unsur yaitu soft selling dan hard selling. Kedua unsur ini digunakan bergantung kebutuhan serta keinginan dari pembuat iklan. Selain itu, unsur-unsur iklan tertentu juga dapat digunakan sesuai dengan jenis iklan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut penjelasannya. Iklan Informatif Jenis iklan pertama adalah iklan informatif. Iklan informatif adalah iklan yang memiliki fokus untuk membangun edukasi pada calon konsumen yang berkaitan dengan produk. Memberikan informasi mengenai manfaat serta kegunaan dari produk yang diiklankan. Iklan informatif lebih menekankan pada daya guna serta manfaat dari produk yang akan dijual pada khalayak umum. Contohnya, seperti produk vitamin, maka untuk menonjolkan produk vitamin tersebut, pembuat iklan harus menjelaskan secara informatif terkait kandungan serta manfaat dari vitamin. Iklan Membujuk Iklan membujuk atau persuasive advertising merupakan iklan yang mengajak, mempengaruhi serta menggiring calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan secara soft selling atau secara halus. Jenis iklan membujuk, biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi pada penjualan produk maupun pada brand-brand tertentu. Indikasi iklan membujuk dapat ditengarai dengan cara membandingkan suatu produk dengan produk lainnya. Hal ini dilakukan guna mengetahui sejauh apa perbandingan dari satu produk dengan produk lainnya. Contohnya, dengan membandingkan kelebihan produk dari segi harga, atribut dan lainnya. Ciri-ciri iklan membujuk adalah berisi janji pada calon konsumen, sehingga calon konsumen semakin tertarik untuk membelinya. Contohnya, dengan memberikan diskon dengan nominal yang lebih besar apabila konsumen melakukan pembelian dalam jumlah tertentu. Reminder Advertising Iklan mengingatkan atau reminder advertising merupakan iklan yang memberikan peringatan pada calon konsumen tentang produk yang dipasarkan. Bentuk peringatan dalam iklan mengingatkan ini tidak selalu negatif, akan tetapi juga bisa mengingatkan pada peniruan produk yang sama maupun peringatan tentang tipuan yang mengatasnamakan produknya. Pada umumnya, jenis iklan yang satu ini lebih sering digunakan untuk mengiklankan produk yang sifat produknya cepat kadaluarsa. Contohnya, seperti jangan membanting barang, menghindari benda tertentu. Ada pula iklan yang mengingatkan seperti penjualan obat-obatan tertentu, sehingga pembeli dapat mengetahui obat yang akan kedaluwarsa. Berdasarkan Bentuknya Jenis-jenis iklan juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, seperti pemberitahuan, penawaran dan lainnya. Berikut penjelasan tentang jenis-jenis iklan berdasarkan bentuknya. Iklan Pengumuman atau Pemberitahuan Iklan pengumuman atau pemberitahuan biasanya dibuat untuk menarik perhatian khalayak umum dengan target atau sasaran tertentu dengan sebuah informasi maupun pemberitahuan. Contohnya, seperti iklan berita duka cita atau iklan reuni alumni kampus tertentu. Iklan Niaga atau Penawaran Jenis iklan yang kedua adalah iklan yang ditujukan untuk menawarkan produk maupun jasa pada konsumen. Contohnya, iklan penawaran produk pakaian, kosmetik, parfum, tas, dan lain-lain. Selain itu, Iklan penawaran pada bidang jasa, seperti jasa kurir, jasa bersih-bersih rumah atau yang lain. Iklan Layanan Masyarakat Tujuan dari jenis iklan layanan masyarakat adalah untuk memberikan informasi serta edukasi pada masyarakat mengenai isu-isu tertentu. Iklan layanan masyarakat biasanya dibuat oleh pemerintah maupun organisasi non profit. Contohnya, seperti larangan penggunaan narkotika serta penggunaan masker ketika masa pandemi Covid-19. Iklan Media Cetak Iklan media cetak biasanya dipasang pada media yang menggunakan teknik cetak atau printing. Entah itu berupa sablon, laser atau letterpress. Contoh dari iklan media cetak adalah surat kabar, majalah, poster hingga tabloid. Iklan Media Elektronik Sesuai dengan namanya, iklan media elektronik memanfaatkan media dengan basis perangkat elektronik, contohnya seperti radio, televisi, film hingga media digital interaktif seperti internet. Berikut beberapa iklan elektronik. Iklan digital merupakan iklan yang ditampilkan pada media digital di berbagai macam media online yang memiliki banyak pengunjung. Beberapa jenis iklan yang ada di media digital di antaranya adalah email ads, contextual ads, social media ads, sponsorship, banner ad, website, classified ads dan lain sebagainya. Iklan televisi adalah iklan yang ada di media televisi dan memiliki beberapa unsur sekaligus seperti gambar, gerak, teks, dan suara, sehingga jauh lebih menarik bagi calon konsumen. Contohnya dari iklan televisi adalah running text backdrop, credit title, ad lib, promo ad, live action, sponsor program, animation, stop action, musik dan superimposed. Iklan film adalah iklan yang ditayangkan pada media film dan dapat dilihat ketika seseorang menyaksikan sebuah film. Bisanya iklan akan tayang sebelum, di tengah maupun di akhir film dengan bentuk iklan live action atau credit title serta endorsement. Iklan radio merupakan iklan yang hanya bisa didengarkan saja dan tidak bisa dilihat, sebab iklan radio berbentuk suara. Contohnya, seperti iklan spot, ad lib serta sponsor program. Iklan luar ruang merupakan iklan yang berada di luar ruangan serta posisinya dapat dilihat oleh khalayak ramai. Contohnya, seperti outdoor standar, mobile billboard, iklan transit, display dan lain sebagainya. Unsur-unsur Iklan Sumber Pexels Suatu perusahaan mengiklankan produk atau jasanya untuk mencapai tujuan tertentu seperti mendapatkan perhatian dari masyarakat serta menarik konsumen baru. Namun, untuk mencapai tujuan iklan tersebut, maka pembuat iklan harus memenuhi unsur iklan terlebih dahulu, berikut penjelasannya. Menggunakan Kalimat Deskriptif Kalimat deskriptif adalah kalimat yang memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu produk serta layanan yang akan diiklankan. Kalimat deskriptif perlu disusun dengan sangat efisien, sehingga tidak menimbulkan kesan bertele-tele. Kalimat persuasif merupakan salah satu unsur paling penting dari iklan karena kalimat persuasif ini berfungsi untuk membujuk orang agar menggunakan suatu produk maupun layanan yang sedang diiklankan. Perhatian atau Attention Perhatian atau attention adalah unsur kedua dalam iklan. Iklan yang dibuat dengan baik akan mampu menarik perhatian khalayak umum. Oleh sebab itu, pembuat iklan membutuhkan ide kreatif agar masyarakat yang melihat tersebut cukup tertarik untuk membeli maupun menggunakan jasa yang diiklankan. Minat atau Interest Setelah pembuat iklan berhasil menarik perhatian dari masyarakat, langkah selanjutnya adalah iklan tersebut harus mampu menarik minat atau keinginan dari calon konsumen untuk mencari tahu tentang produk atau bahkan membeli produk tersebut. Unsur ini harus ada karena tanpa adanya minat para dari konsumen, maka suatu iklan akan berjalan sia-sia. Keinginan atau Desire Keinginan atau desire merupakan unsur iklan yang berfungsi untuk menggerakan hati atau keinginan calon konsumen. Unsur iklan yang keempat ini memiliki kaitan dengan segmen serta preferensi dari masyarakat yang dijadikan sebagai target market atau sasaran iklan. Rasa Percaya atau Conviction Rasa percaya atau conviction merupakan unsur dalam iklan yang berfungsi untuk mendapatkan rasa percaya dari calon konsumen. Maka dari itu, iklan harus dibuat untuk mencapai suatu tujuan tertentu, seperti untuk memberikan edukasi dan bukannya menipu. Oleh karena itulah, pembuat iklan harus membuat iklan produk atau jasa yang sesuai dengan kenyataan dan tidak melebih-lebihkannya. Rasa Percaya Salah satu unsur iklan yang paling penting adalah menimbulkan rasa percaya pada calon konsumen. Meskipun iklan tersebut adalah iklan membujuk yang memberikan janji. Akan tetapi, pembuat iklan tidak boleh melebihkan khasiat atau manfaat dari produk atau jasa yang diiklankan. Dengan menimbulkan rasa percaya ini pula, maka perusahaan akan lebih mudah mendapat konsumen yang loyal. Itulah beberapa unsur iklan yang harus ada dalam iklan, sehingga iklan yang dibuat dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh pihak sponsor. Jika Grameds ingin mengetahui lebih lanjut tentang iklan atau pemasaran, maka Grameds dapat mengetahui informasinya lebih lanjut dengan membaca buku. Sebagai SahabatTanpaBatas, tentu saja menyediakan buku-buku terkait iklan dan pemasaran. Jadi jangan ragu untuk beli bukunya di dan bersama Gramedia jadikan hidupmu LebihDenganMembaca! Penulis Khansa Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
termasuk jenis apakah iklan tersebut jawaban a. Termasuk jenis apakah iklan tersebut? Iklan tersebut termasuk dalam jenis iklan pemberitahuan. Jenis iklan terbagi menjadi tiga, yaitu – Iklan pemberitahuan – Iklan pelayanan masyarakat – Iklan penawaran Pada iklan di atas, memberikan iklan pemberitahuan mengenai aksi simpatik yang akan dilaksanakan pada hari tanpa tembakau sedunia. b. Siapakah sasaran dari pengiklanan barang tersebut? Sasaran dari pengiklan barang tersebut adalah khalayak yang merokok aktif maupun perokok pasif. c. Tindakan apa yang diharapkan dari khalayaknya? Tindakan yang diharapkan dari khalayaknya adalah khalayak tidak merokok pada hari tanpa tembakau sedunia. d. Pengiklan menyampaikan pesan apa saja? Pengiklan menyampaikan pesan; – Pelaksanaan aksi simpatik pada hari tanpa tembakau sedunia. – Bahwa hidup akan lebih sehat dan bermanfaat dengan tidak merokok. e. Adakah yang menarik dari iklan tersebut? Yang menarik dari iklan tersebut adalah kalimat yang mengingatkan bahwa dengan tidak merokok dapat membuat hidup lebih sehat dan bermanfaat.
Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang Anda lalui. Pengertian Iklan Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu. Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Pengertian Iklan Menurut Ahli Meneruskan Deepublish, berikut pengertian iklan menurut beberapa ahli Supriyanto Menurut Supriyanto, iklan adalah upaya promosi barang, ide, perusahaan, atau jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor. Kotler dan Amstrong Iklan merupakan bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik media cetak ataupun online. Kotler dan Amstrong juga membedakan antara iklan dan periklanan. Apa yang dimaksud dengan periklanan adalah segala biaya yang mesti dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk barang ataupun jasa. Sutisna Menurut Sutisna, iklan adalah upaya mengarahkan seseorang atau sekelompok orang sependapat dengan tujuan tertentu dengan menggunakan media. Shapiro dan Krishnan Menurut kedua ahli ini, penting untuk melibatkan kreativitas dalam pembuatan iklan. Hal tersebut dapat memengaruhi secara positif terhadap efektivitas iklan dan merek iklan. Dari penjelasan di atas, dapat dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai berikut Membujuk audiens untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa. Memberikan informasi terkait produk atau jasa. Membuat publik mengingat produk atau jasa yang diiklankan. Memengaruhi pandangan konsumen atau membangun kesadaran merek. Jenis Iklan Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial. 1. Iklan Komersial Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan. 2. Iklan Non-Komersial Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program. Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik. 1. Iklan Media Cetak Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya. 2. Iklan Media Elektronik Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial. Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan Cetak Iklan ini dipasang dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti baliho, spanduk, surat kabar, dan sebagainya. Iklan Baris Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat beberapa kata atau kalimat saja. Iklan Kolom Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih tinggi dari iklan baris, seperti advertorial. Iklan Display Iklan ini biasanya menampilkan promosi secara lebih luas dari iklan baris, seperti iklan di radio dan televisi. Pemilihan Media dalam Iklan Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan. Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan. Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut Banyaknya media yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Setiap media memiliki sifat dan karakteristik media . Fragmentasi khalayak media yang terus terjadi. Adanya konsekuensi biaya komunikasi yang harus dibayarkan . Adanya perbedaan karakteristik audiens. Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi. Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi Above the Line ATL ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif. Media ini meliputi Iklan media cetak majalah, koran dan tabloid, radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang billboard dan ultravision, iklan bioskop dan internet. Below the Line BTL Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas. Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya. Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan yang disampaikan. Karakteristik Media dalam Iklan Media/Karakteristik ATL BTL Sifat Media utama yang digunakan untuk komunikasi. Media penunjang dalam komunikasi. Jangkauan Menjangkau target secara menyeluruh. Menjangkau target secara parsial atau spesifik. Bentuk Media cetak, media elektronik, media interaktif. Media cetak. Biaya Biaya mahal. Biaya terjangkau. Frekuensi Saluran dan media terbatas. Ada upaya persaingan. Frekuensi tersedia banyak. Kesimpulannya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, ataupun himbauan kepada masyarakat banyak.
Amatilah sebuah iklan yang terdapat dalam majalah berikut ini. Termasuk jenis iklan apakah pada gambar di atas? Apa informasi penting dalam iklan tersebut? Tuliskan pada kolom berikut ini. Simak kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 142 selengkapnya sebagai bagian Subtema 3 tentang Manusia dan Benda Lingkungannya. Kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 142 ini ditujukan untuk membantu orang tua mengoreksi jawaban saat anak belajar di rumah. Berikut Kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 142 Amatilah sebuah iklan yang terdapat dalam majalah berikut ini. Termasuk jenis iklan apakah pada gambar di atas? Apa informasi penting dalam iklan tersebut? Tuliskan pada kolom berikut ini. Jawaban Termasuk iklan layanan masyarakat. Informasi penting yang terdapat dalam iklan tersebut antara lain Mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Imbauan kepada masyarakat untuk menghindari segala sesuatu yang dapat menimbulkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA Baca juga Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150, Subtema 3